Klasifikasi kaca film

Menurut bidang penerapannya, kaca film saat ini dibagi menjadi tiga kategori: kaca film arsitektur, kaca film otomotif, dan kaca film pengaman.
1. Kaca film arsitektur
Dengan tujuan utama penghematan energi dan insulasi panas, ia juga memiliki fungsi perlindungan dan keselamatan UV. Film jenis ini juga dapat dibagi menjadi film reflektif panas dan film dengan emisivitas rendah. Film reflektif panas, film ini ditempelkan pada permukaan kaca agar cahaya tampak dan cahaya inframerah dekat dapat melewati ruangan, tetapi tidak cahaya inframerah jauh. Oleh karena itu, cukup cahaya yang masuk ke dalam ruangan, dan sebagian besar panas matahari dipantulkan kembali, menjaga suhu dalam ruangan agar tidak naik terlalu banyak di musim panas, sehingga mengurangi beban AC dalam ruangan, mencapai biaya AC dan penghematan energi. Film dengan emisivitas rendah, film ini dapat mentransmisikan sejumlah energi radiasi matahari gelombang pendek, sehingga panas radiasi matahari dapat masuk ke dalam ruangan dan diserap oleh benda-benda di dalam ruangan; pada saat yang sama, ia dapat menahan lebih dari 90% pantulan inframerah gelombang panjang yang dipancarkan oleh benda-benda dalam ruangan di dalam ruangan. Film dengan emisivitas rendah dapat memanfaatkan sepenuhnya radiasi matahari dan energi radiasi gelombang panjang dari objek dalam ruangan. Oleh karena itu, dapat mencapai efek insulasi dan penghematan energi bila digunakan di area dingin dan bangunan pemanas.
2. Kaca film mobil
Itu menempel pada permukaan bagian dalam kaca mobil dan memiliki fungsi hemat energi, insulasi panas, perlindungan UV, keamanan dan anti maling. Pada saat yang sama, persyaratan transmisi cahaya tampak dan pantulan cahaya tampak pada kaca film juga sangat tinggi, terutama untuk kaca film depan. Menurut "Syarat Teknis Keselamatan Pengoperasian Kendaraan Bermotor", "transmisi cahaya tampak kaca depan tidak boleh kurang dari 70%." "Film kerai reflektif cermin tidak diperbolehkan di semua kaca jendela mobil." Karena digunakan pada kaca depan mobil, transmisi cahaya tampak setelah penerapan film harus lebih besar dari 70% untuk memenuhi persyaratan standar nasional GB7258-2004.
3. Kaca film pengaman
Ada lapisan lem dengan daya rekat yang sangat kuat antara film dan kaca. Film itu sendiri memiliki ketahanan sobek dan ketahanan penetrasi yang baik. Sekalipun kacanya pecah, namun tetap dapat mempertahankan kondisi aslinya secara keseluruhan, sehingga mencegah kaca tersebut rusak akibat kecelakaan. Kerusakan sekunder pada tubuh manusia akibat pecah dan terciprat. Fungsi utamanya adalah keamanan dan tahan ledakan, dan umumnya digunakan di beberapa tempat penting atau ruang pameran seperti bank dan lembaga keuangan lainnya, etalase toko perhiasan, museum, lobi hotel, dll. Film jenis ini juga memiliki kemampuan tertentu untuk mengisolasi panas dan sinar ultraviolet, serta memiliki transparansi yang tinggi.
Dilihat dari teknologi produksinya, kaca film dapat dibagi menjadi tiga kategori: film celup, film warna primer, dan pelapis vakum. Film pencelupan dapat dibagi menjadi film biasa, film pencelupan permukaan, dan film pencelupan sandwich; pelapis vakum dapat dibagi menjadi pelapis evaporasi vakum dan pelapis sputtering magnetron; menurut bahan pelapisnya yang berbeda, mereka dapat dibagi menjadi film logam dan film keramik.
4. Film biasa
Biasa disebut kertas teh, dibuat dengan mencampurkan pewarna ke dalam lem dan melapisinya pada bahan polietilen. Ini adalah metode produksi tertua. Sekarang jarang digunakan karena tidak memiliki insulasi panas, tidak memiliki perlindungan UV dan umur simpan yang pendek.
5. Film pencelupan permukaan
Pewarna dilapisi pada permukaan substrat PET. Terasa sangat lembut, kurang memiliki ketangguhan dan sifat tahan ledakan, tidak tahan terhadap radiasi ultraviolet, mudah pudar, dan memiliki umur simpan yang pendek.
6. Film pencelupan sandwich
Pewarna dilapisi antara dua lapisan substrat PET. Terasa sangat lembut dan memiliki ketahanan penuaan UV tertentu. Karena harganya yang murah, film celup jenis ini masih banyak dijual di pasaran.
Karakteristik film yang diwarnai: reflektifitas cahaya tampak yang rendah, sifat pengatur panas yang kurang baik, mudah memudar (biasanya berubah menjadi ungu), dan mudah melepuh setelah penggunaan jangka panjang.
7. Film berwarna primer
Mengacu pada kaca film tanpa tambahan pewarna organik. Sejauh ini, hanya ada dua jenis film PET tingkat optik: film poliester berwarna abu-abu dan tidak berwarna. Warna lain dari film PET harus diwarnai untuk mencapainya. Ciri-ciri film berwarna asli adalah terasa lebih enak, tidak mudah pudar, dan memiliki umur simpan yang lama.
8. Lapisan penguapan vakum
Dengan menerapkan proses penguapan termal (untuk logam murni dengan suhu leleh rendah), film dapat dilapisi dengan berbagai logam, paduan, atau lapisan oksida. Proses penguapan vakum biasanya menggunakan lapisan aluminium murni, dan dapat dibuat menjadi film dengan transmisi cahaya tampak dan reflektifitas yang berbeda, sehingga film tersebut memiliki kinerja pengendalian sinar matahari terbaik.
9. Lapisan sputtering vakum
Biasanya dalam ruang vakum besar, lingkungan gas inert dengan tekanan sangat rendah, dan di bawah pengaruh energi listrik, berbagai target logam atau komposit logam dipengaruhi oleh ion bermuatan untuk membentuk film logam padat berlapis-lapis dengan pantulan rendah dan panas tinggi. isolasi. lapisan, dilapisi secara teratur dan merata pada permukaan film poliester, dan proses komposit menghasilkan berbagai warna stabil yang unik dan selektivitas transmisi tingkat tinggi untuk memastikan bahwa produk memiliki ketangguhan yang cukup, tahan ledakan, insulasi panas, Anti-UV 99%, umur simpan yang lama.
10. Membran keramik
Kaca film yang mengandung lapisan keramik ultra tipis seperti SiO2 dan TiO2. Tidak mengandung lapisan logam dan tidak mengganggu sistem navigasi satelit GPS, komunikasi radio, dan penerimaan telepon seluler di dalam mobil sama sekali. Pada saat yang sama, ia tidak teroksidasi dan tidak pudar dibandingkan dengan film logam. Lebih mudah perawatannya dan tahan lama. Ini memiliki reflektifitas rendah dan transmisi cahaya sedang. Film keramik amber Weigu, film insulasi otomotif 3M Fabia, dan film otomotif seri basal Johnson & Johnson semuanya termasuk dalam jenis produk ini.
Semua produk kaca film di atas harus mempunyai fungsi proteksi satu arah, yaitu pencegahan kerusakan satu arah dari luar ke dalam, namun tidak menghalangi kerusakan dari dalam ke luar. Ketika terjadi bencana yang tidak terduga seperti kebakaran, gempa bumi, kecelakaan mobil, dll, orang-orang di dalam ruangan dapat dengan mudah memecahkan kaca untuk melarikan diri.